Page 3 - emodul_fotografi1
P. 3
4. Pemotivasian 3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk 3. umpan balik
mengetahui kompetensi awal dan kondisi awal peserta didik pembelajaran
dengan menyajikan gambar yang akan dianalisis 4. info
4. Guru mencatat aktivitas siswa pembelajaran
5. Guru meminta siswa menyebutkan pengertian fotografi selanjutnya
menurut siswa
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta menyajikan
bahan bacaan yang relevan dalam bentuk slide presentasi
yang disusun oleh guru.
7. Guru memberikan contoh kasus dan beberapa pertanyaan
terkait materi yang sedang dibahas untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa dan meminta siswa lainnya untuk
memberikan tanggapan.
8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah hadir
dan berperan aktif dalam proses pembelajaran hari ini.
H. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Hallo guys gimana kabarnya 1. Apakah yang kalian ketahui mengenai fotografi? 1. Diskusi Kelas
hari ini? 2. Apakah kalian tahu cendikiawan muslim pertama yang 2. Menemukan
2. Bagaimana perasaan kalian menemukan dasar fotografi? siapakah beliau? solusi dari studi
belajar tatap muka? Seru ya! 3. Menurut kalian jenis-jenis fotografi itu apa saja? kasus yang
3. Bagaimana tanggapan kalian disajikan.
tentang belajar daring atau 3. Presentasi
luring?
I. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Pengenalan Fotografi
Fotografi artinya membuat gambar dengan bantuan cahaya. Seandainya tidak ada cahaya, niscaya tidak akan
ada fotografi. Seni dalam fotografi sesungguhnya dapat menyesuaikan cahaya dengan lingkungan sekitar sehingga
dapat merekam gambar menjadi estetis. Jika berbicara mengenai fotografi, mungkin sebagian besar orang akan
mempunyai gambaran tentang wujud foto baik digital maupun dalam bentuk secarik kertas didalam kepala masing –
masing.
Sebelum lebih jelas dan detail pembahasan tentang fotografi, akan dibahas terlebih dahulu mengenai sejarah
fotografi itu sendiri. Setelah mengetahui sejarah fotografi seorang fotografi akan mengetahui sedikit banyak tentang
bagaimana dunia fotografi dalam kehidupan sehari-hari. Permulaan ditemukannya fotografi adanya penemuan kamera
obscura yang menjadi sejarah majunya teknologi dan inovasi fotografi .
Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris "photography" yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
"photos" (cahaya) dan "grafo" (melukis/menulis). Jadi, fotografi merupakan sebuah proses melukis dengan
menggunakan media cahaya. Untuk pengertian yang lebih umum, fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka terhadap cahaya.
“FOTOGRAFI itu seni yang sangat mengasyikkan, di mana kita bisa bebas menuangkan ekspresi ke
dalam bentuk rekaman gambar yang hasilnya bisa dinikmati setiap saat. Rasa penasaran, puas,
dan senang bercampur aduk membuat suasana hati dan pikiran menjadi fresh.”
Dalam blog pribadinya, Darwis Triadi mengungkapkan bahwa sebuah foto berusaha menangkap waktu. Kamera
membekukan dan mengabadikannya. Tapi yang terekam hanyalah citra dari sebuah pemandangan di depan kamera.
Waktu selalu ada di luar foto-foto itu sehingga penafsiran sebuah foto selalu dipengaruhi oleh historisnya kapan
seseorang memandang foto tersebut.
Fotografi bisa diartikan proses, aktivitas, dan seni menciptakan gambar diam dengan cara merekam gambar
pada suatu media rekam tertentu, seperti film fotografi atau sensor gambar elektronik. Cahaya adalah unsur yang
paling berperan dalam fotografi. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Oleh sebab itu setelan kamera pada